Kamis, 11 Juli 2013

My Cerpen : Please, Tolongin Gue...!!!


PLEASE, TOLONGIN GUE
 

Angela Audy Syafrina Artis Terkenal TOP Ibu Kota Saat Ini Sedang Berada Di Rumah Sakit Permata Hati Ibu Karena Hamil?!

    Panas hati Audy ketika membaca salah satu judul sebuah tabloid majalah terkenal. "Sotoy nih wartawan, jelas-jelas bukan gue yang hamil. Tapi Kak Fira. Ah, Rese" gerutunya sambil membuang tabloid majalah itu. Tak lama kemudian Kak Fira masuk ke kamarnya sambil membawa bingkisan berisi buah. Ia ikut tertawa menyaksikan ekspresi wajah adik semata wayangnya itu yang merah padam. Mungkin di benaknya juga terbesit rasa kasihan.
    
    "Kakak juga sih, pake cek kehamilan di rumah sakit ini juga. Jadinya kan mereka ngira kalau aku yang hamil. Kenapa sih, papa sama mama ngasih nama kitahampir sama? Angela Audy Syahfira sama Angela Audy Syafrina, tuh cuma beda Fira sama Frina-nya doang."
    "Ya sayang, mungkin mereka sama-sama suka sama nama itu. Jadinya kita berdua dikasih nama yang hampir sama deh."
    "Gara-gara petugasnya juga sih, salah kasih informasi, kalau yang hamil itu kakak bukan aku, huh sebel."
    "Uda, adik kakak yang satu ini jangan marah-marah terus. Ntar cantiknya hilang, lho! Oh, ya ini ada kiriman dari Dodi."
    "Dodi? Aku uda putus sama dia. Terserah deh, itu buahnya kakak mau apain, aku nggak peduli."

     Mendengar ucapan adiknya, Kak Fira hanya bisa angkat bahu. Setelah itu ia segera meninggalkan adiknya sendirian untuk TER-ME-NUNG. Belum terbesit di benak Audy ia masuk rumah sakit karena cowok brengsek yang ia pacari selama dua tahun belakangan iniSedikit ada rasa menyesal mengapa ia tak memilih Rio, cowok ganteng super populer dikampusnya, untuk jadi pacarnya. Apalagi Dodi meninggalkannya untuk seorang Stela?!!! Hallo??? Stela, cewek kutu buku itu??? Semakin kesal hati Audy karena ia kalah pamor dari seorang kutu buku.
    "RringRringRrRingrRrringrRr..." dering bunyi Hp Audy bertanda ada masuknya sms. Tertera dari Rangga. "Dear, My Best Friend Forever... Hebat loe dy. Belum pernah bikin kontroversi, sekali bikin...BUSET. Gedenya minta ampun... Batheway..Loe nggak hamil beneran sama Dodi kan?" ah, resek nih si Rangga, batin Audy kesal. Ia segera membalas sms sahabat dari kecilnya itu. "Dear My Lovely Friend.. Nggak. Gue nggak hamil anaknya Dodi. Tapi hamil anak loe... PUAS??!!!" send and berhasil. Rangga yang waktu itu sedang enak-enaknya makan pentol mini, jadi keselek mampus baca sms itu. "Anjrit loe Dy, bikin gue keselek" batin Rangga sebal.
    Audy memanglah artis pendatang baru. Tapi berkat sejumlah sinetron yang ia bintangi, namanya langsung tenar di jagat hiburan. Tidak butuh waktu bertahun-tahun untuk bintangnya bersinar, cukup hanya satu tahun. Semenjak itu hidup Audy berubah. Dulunya ia adalah gadis yang tomboynya, beuh, bener-bener minta ampun. Hampir ia tidak mempunyai teman perempuan. Alhasil ia berteman dekat dengan Rangga dan Raddith. Kedua sohibnya itu selalu mewarnai hari-hari Audy yang bisa dibilang cuman hitam putih doang. Tapi setelah tenar, baju style jenis apapun harus ia pakai beserta paket high heels-nya. Sebenarnya selain menjadi artis, Audy juga sangat berniat untuk menjalankan perusahaan papanya itu, tapi apalah kata papanya nanti. Ia hanya seorang anak bungsu. Pastilah yang menjalankan perusahaan itu nantinya adalah kakak pertamanya, Dion.
    "Hah...Ngapain juga aku mikirin hal kayak gitu. Batheway... Si Raddith kok nggak ngasih ucapan cepet sembuh ya ke gue? Ah, jadi penasaran..." batinnya mencari tahu. Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Tak beberapa lama kemudian Raddith mengirimkan kabar. "Dear my lovely friend, Audy... Gue sempet kaget denger berita loe di HOTGOSSIP dimanapun chanel tv gue pindah. Tapi, gue turut berduka karena "kecelakaan" yang terjadi menimpa loe dan Dodi. Semoga loe tetep sabar menjalaninya." Dasar sableng!!! "Nih, anak baru nyungsep ke mana nih kepalanya kok bisa dodol kayak gitu. Jelas -jelas gue kagak hamil." Kini giliran Audy yang mengerjai sahabatnya yang satu ini. "Dear my lovely Friend... Sayang... masak kamu nggak inget waktu malam itu? Aku kan hamil anak kamu, bukan anaknya si Dodi troublemaker itu. Forever i love you, darling.." send dan berhasil. Kali ini nyaho' loe, gue kerjain kayak gini, batin Audy puas.
    Lebih parah dari Rangga, Raddith yang waktu itu sedang makan bakso SUPER JUMBO di warung bakso langganannya juga ikut keselek. Kebayangkan, kalo makan pentol mini saja bisa keselek mampus gimana pentol yang SUPER JUMBO????? Dampak yang dihasilkan dari sms balesan Audy sangat dahsyat. Raddith terpaksa ikut menemani Audy di rumah sakit. Alias OPNAME. Audy dan Rangga cekikikan melihat tampang sahabatnya yang satu ini. Apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur,  Raddith tidak bisa kabur. Ya, ia tidak bisa kabur dari hukum karmanya akibat menjahili Audy (lebih parah dari kejahilannya Rangga).    
     Sudah empat hari Audy opname dan hari ini ia bisa pulang ke rumah. Berbeda dengan Raddith, ia masih harus satu minggu lagi berada di rumah sakit itu. Setelah insident yang menimpanya itu (keselek BAKSO JUMBO), ia harus menjalani operasi pengangkatan BAKSO JUMBO yang tersangkut di tenggorokannya. Plus, Raddith juga harus puasa nggak boleh ngomong sampai beberapa hari. Terpaksa ia harus menulis semua yang ia ngin utarakan kepada dua sahabatnya itu. "Dasar, loe berdua enak bisa bebas. Lah, gue? Kesiksa disini. Gara-gara loe juga sih Dy!!!" tulis Raddith dan segera ia menyerahkan papan tulis mini itu ke Audy.

    "Hahahahahah...!!! Salah loe sendiri, pake sms kayak gitu ke gue. Mana gue tau waktu itu loe lagi makan bakso SUPER JUMBO. Keselek kan lu."
    "Ya salah loe juga sih, Dith. Ngisengin Audy parah amat. Hehehe..."
    "Udah, ah. Pergi yuk. Pasti Bang Maman udah nungguin gue tuh. Lo mau bareng kan. Yuk!"
    "Gue sama Audy pergi dulu ya, Dith . Dah Raddith, selamat liburan di tempat tidur.!!! Hehehe..."
    
    Audy memang biasa diantar jemput sama Bang Maman, supir pribadinya. Ia malas jika harus menyetir mobil, apalagi ditengah jadwal syuting yang padat dan juga di tengah-tengah macetnya Kota Jakarta. Begitu masuk diparkiran, ia dikagetkan dengan papa, mama, Kak Dion dan Kak Fira yang stay di depan mobil. Alhasil rencana semula Rangga untuk nebeng, GATOT. Alias GAgal TOTal. Begitu Audy masuk mobil, suasana hening seketika. Seperti ada sesuatu buruk yang telah terjadi. "Dion, kita jangan pulang ke rumah dulu. Kita ke Caffe biasanya saja." suara papa yang membuka keheningan. Mampus gue, pasti gara-gara gossip murahan itu, batin Audy.
    What? Gue mau di jodohin sama anak temennya papa??? Nggak salah nih, pikirnya. Selama waktu makan siang itu, Audy hanya bisa menunduk pasrah. Sebelumnya ia sudah bisa menbak apa yang akan terjadi padanya setelah gossip itu tersebar. Seperti yang sudah-sudah. Dari Kak Dion hingga Kak Fira, kedua-duanya bertemu jodoh masing-masing karena papa. Tidak lain tidak bukan karena perjodohan antara beliau dengan teman bisnisnya. Tapi sejauh Audy melihat, kedua rumah tangga kakak-kakaknya fine-fine aja. Tidak pernah terdengar di telinga Audy bahwa Kak Dion, Kak Fira berseteru dengan pasangannya masing-masing. Kak Dion sudah punya Cecil, anak pertamanya dengan Nadin. Sementara kak Fira juga lagi mengandung anak pertamanya juga, hasil buah cintanya
dengan Bram, suaminya.
     Setelah acara makan-makan keluarga selesai, Audy hanya bisa menutup diri di dalam kamar. Lantaran jika ia keluar, blitz paparazi akan mengejarnya dan well, gossip baru akan dimulai. Sangking sebelnya, ia langsung mengambil BB-nya dan langsung menulis status di tweeter dan Fb...

    "Gara-gara GOSSIP gue jadi dijodohin!!! :( "

    Begitu kira-kira yang ia tulis. Semenit kemudian baru ia sadar bahwa status barunya itu akan membawa bencana besar baginya. "Dasar kucrut! Gue malah nulis status ginian. Ancur-ancur!!!" 
    "AUDY...!!! Papa sudah bilang jangan suka nulis status sembarangan...!!!"
    Nah gini nih, kalau punya papa exis-nya minta ampun. Audy yakin betul kalau teman bisnisnya papalah yang memberitahukan STATUS AUDY ke papa tercinta. Audy memang terkenal diantara teman pebisnisnya papa, tentu karena ia seorang artis. Hampir seluruhnya memiliki acount fb dan tweeter Audy. Jadi sedikit saja ia membuat status yang nyeleneh, tidak dibutuhkan waktu beberapa jam, papanya sudah langsung bisa merebusnya. Papa Audy memang workaholic sejati, pebisnisnya tersebar di seluruh dunia. Fans-fansnya juga tak kalah banyak. Jelas saja, dengan umur papa yang masih terbilang muda, 39 tahun, beliau sudah bisa mengembangkan bisnisnya sampai ke seluruh dunia.  Apalagi beliau adalah BULE asal Inggris. Dulu mama sempat mau bercerai dengan papa karena membludaknya fans wanita papa yang datang ke rumah dan mencari beliau. Siapa yang nggak kesal coba, isteri baru melahirkan anak ketiga (Audy) eh, wanita lain sudah datang ke rumah mencari suami.
    Benar saja, setelah Audy meluncur ke ruang kerja papanya itu ia langsung di rebus di dalam kuali. Tinggal diberi bawang merah, bawang, putih, bawang bombay, daun bawang (kok dari tadi serba bawang ya? -_- " ) serta bumbu-bumbu lainnya, Audy siap dinikmati beserta nasi. Sepulannya dari ruang kerja sang papa, ia langung menuju kamar, mengambil sabun wajah dan meluncur lagi ke wastafel. Rupanya muka Audy penuh dengan "kuah" dari papa tercinta. HYYIIU..!. Keesokan harinya Audy pagi-pagi sekali menelepon Rangga. Ia meminta sohibnya itu untuk menjemputnya nanti malam untuk menjenguk Raddith.
Tumben-tumbenan si Audy pengen ketemu Raddith. Perasaan baru kemarin ia pulang dari rumah sakit dan ketemu dia, pikir Rangga.
    Malam cepat datang. Dan mobil BMW Rangga sudah stay di depan rumah Audy. Dengan sigap Audy melengang masuk ke dalam mobil. 
    Setelah beberapa menit di dalam mobil baru Audy sadar, ada hal yang ganjal di dalam mobil itu, entah apa. Audy melirik ke arah Rangga yang ada di sampingnya. Terlihat Rangga menutup satu mulutnya karena menahan tawa. Awalnya Audy tidak curiga Rangga berbuat seperti itu tapi, lama-kelamaan tawa Rangga meledak juga. "Apaan sih, Ngga? Loe kok cekikikan gitu!" omel Audy. "Hahahaha...Gue...Gue ngetawain elo Dy. Batheway, sepatu yang loe pakai itu...Lagi trend ya?" tanya Rangga. Hah sepatu? Audy melirik sepatunya, dan... DASAR APES!!! Itulah kata yang pantas untuk Audy saat ini. Melihat ia mengenakan sepatu high heels merah di kaki sebelah kiri dan sandal jepit warna hijau milik Mbok Siti di sebelah kaki kanannya. Melihat wajah Audy yang memerah, Rangga segera membelokkan mobilnya ke salah satu Butik Fashion ternama. "Sudah sana, Artis PAPAN ATAS. Cepet belanja sepatu sebelum trend sepatu loe jadi nge-hits di ekspose media. HAHAHAHA..." canda Rangga yang sudah membuka mulutnya membentuk huruf O penuh. Audy menengok kanan-kirinya, melihat kira-kira ada nggak ya barang yang pas buat nyumpel mulut Si Rangga itu???!! Akhirnya pilihan Audy segera jatuh ke tissu yang ada di hadapannya. Dibentuknya tissu itu menjadi bulatan dan.... Hup!!! Hore, masuk! Lemparan Audy tepat pada ringnya, mulut Rangga. Selagi Rangga terbatuk-batuk, Audy segera keluar dengan melepas sepatu-sandal-nya lalu masuk ke Butik itu.
    Audy tampil percaya diri kembali dengan sepatu high heels goldennya. Dan Rangga suntuk berat gara-gara lemparan tissu tadi berhasil nyelonong masuk ke dalam tenggorokannya. Emang enak, batin Audy Bangga. Tak sampai setengah jam, Audy dan Rangga sudah ada di dalam ruang VIP Raddith.    Well, kembali ke rencana awal. Tujuan utama Audy ke tempat Raddith beserta Rangga adalah untuk menceritakan nasibnya setelah angin puting beliung menimpa dirinya. Sudah bisa ditebak, pasti kedua sohibnya itu ketawa belingsatan. Terutama Rangga yang sepertinya penuh dengan gas tawa, plus bau jigong mulutnya, YAIKS..!!! Kalau Raddith jangan di tanya lagi, dari tadi ia sudah jungkir balik nggak karuan di tempat tidur dan menangis sejadi-jadinya. Bukan karena broken heart, tapi tahu kan dia nggak boleh ngomong buat sementara??!! Jadi ketawanya sambil nangis gitu.
    Melihat kelakuan kedua sohibnya yang terbilang "menyukurkannya" Audy jadi dongkol berat. Apalagi mengingat bahwa acara perjodohannya akan dilaksanakan tiga bulan lagi. Gila. Tiga bulan lagi? Siapa yang mau coba, kenal aja belum, eh uda main jodoh-jodohan. Benar-benar kembali ke dunia Siti Nurbaya. Gimana HOTNEWS nanti jadinya ya? Digosipin hamil terus acara pertunangan yang super dadakan. Bisa tambah runyam nih jadinya. Sebenarnya ketakutannya jika ia nanti bertunangan adalah "Gimana kalau orangnya jelek?", "Gimana kalau orangnya protektif?", "Gimana kalau nanti orangnya PLAYBOY" dan hal-hal negatif lainnya. Juga, karena Audy belum mengenal gimana pribadi tunangannya itu, jelekkah? Baguskah???    Audy mulai berpikir bahwa ia sudah ketularan virus perjodohan kakak-kakaknya dan mulai merencanakan cara pembatalan acara pertunangan itu. Tiba-tiba muncul ide gila yang terlintas di otaknya. Dan ide gilanya itu juga melibatkan kedua sohibnya yang kocaknya nggak ketulungan.
    "Salah satu dari loe-loe semua harus mau jadi pacar bo'ongan gue!" cetus Audy.    "Gila loe!!!" teriak Rangga dan Raddith bersamaan. Ya meskipun Raddith terikanya dalam hati.    "Please... Tolongin gue!!!" Gue nggak mau dijopdohin sama ortu gue. Ya...Ya...Kalian kan sohib gue, masa' nggak mau nolongin sih." pinta Audy memelas.

    Karena tak tega dengan wajah memelas ala bintang sinetron (emang iya), akhirnya kedua sohibnya itu meluluskan permintaannya yang kelewat batas. Jadi ceritanya adalah Audy akan berpura-pura menjadi cewek playgirl yang akan membuat calon tunangannya itu muak mampus. Pacarnya tak lain adalah Rangga dan Raddith. Yang pertama maju ke medan perang adalah Rangga karena Raddith masih sakit. Sebenarnya sih, Audy sempat takut dengan rencana gilanya ini. Bukan karena nantinya jika rencananya ini gagal tapi ia takut jika nantinya ia di cap sebagai artis papan atas yang Playgirl, suka gonta-ganti pacar. Tapi apapun resikonya acara pertunangannya itu harus batal. Titik.    Dengar-dengar dari papa, calon tunangan Audy ini adalah made in Indonesia cuman keluarannya dari Belanda. Ia pergi ke Belanda untuk melanjutkan S2-nya. Melihat ekspresi Audy, Kak Dion dan Kak Fira semakin gencar melayangkan serangan menggoda ala anak Alay. Huh, ngakunya aja sudah nikah dan punya anak semua tapi kok kelakuannya yang kayak anak-anak?! Mungkin karena perbedaan usia mereka yang terlalu pendek. Yup, Kak Dion, Kak Fira dan Audy, jarak usianya hanya satu tahun. Berarti setelah kelahiran KaK Dion, mama belum sempat mendapatkan datang bulan dan langsung mengandung Kak Fira. Kasusnya sama seperti kelahiran Audy. Widih, Audy sempet geli waktu mengingat hal itu. Dalam pikirannya adalah "Giat amat ya!".
    Hari Sabtu besok adalah hari "pertemuannya". Disana Audy akan dikenalkan dengan calon tunangannya itu, hanya sekedar berkenalan belum sampai tukar cincin segala. Ternyata hari itu begitu cepat datang. Malam pertemuan diadakan di hotel berbintang lima di daerah Kemang. Audy yang tak kala waktu itu menutup wajahnya dengan menggunakan topeng karena takut ketahuan pers, semakin nervous. Beda banget sama nerveous-nya waktu ia manggung di acara show. Ia memakai gaun berwarna putih bertatahkan berlian dari rancangan Zennita Boutique, belahan dadanya sedikit terlihat dengan punggung yang terbuka. Anggun tapi sedikit memunculkan kesan "sexy" dengan tatanan rambut yang diurai.
    Cowok itu bernama Reivalino Andreas, biasa di panggil Rei. Anak dari temen pemegang saham dan berpengaruh besar di perusahaannya papa. What? Anak dari temen pemegang saham dan berpengaruh besar di perusahaannya papa? Jantung Audy seperti di hujam beratus-ratus pisau belati. Ya, meskipun Rai itu ganteng, tajir, tapi Audy tetap nggak mau melepaskan masa lajangnya dulu. Apalagi Rei kok kelihatannya PLAYBOY ya??? Muka Audy yang topengnya sudah dilepas sedari tadi makin merah padam. Dilihatnya ke arah yang sedari tadi mengawasinya, Rei. Deg! Tepat pada sorot mata yang tajam. Mampus gue, kalau sampai ngecewain anak pemegang saham besar di perusahaan papa, benak Audy.
    Karena merasa nggak enak diperhatikan terus, akhirnya Audy berinisiatif pergi ke tempat di mana yang nggak ada cowoknya sekalipun. Yup, toilet cewek. Di sana ia menelpon dua sahabat karibnya Rangga dan Raddith. Gila, bener-bener gila umpatnya di telepon dengan Rangga. Rangga yang waktu itu lagi asiknya main PS mengiyakan saja kata-kata dari Audy. Akibatnya Audy jadi dongkol sedongkol-dongkolnya dengan sahabatnya yang satu ini. Beralihlah ia ke Raddith. Ups mungkin Audy lupa bahwa Raddith masih nggak bisa ngomong. Jadi tambah boring aja Audy di kacangin di telepon. Dan parahnya lagi, Audy baru sadar bahwa ia sudah dua jam di toilet cewek. "Mampus gue! Ntar gue dikira nggak ngehormati calon mertua gue lagi sama papa, ADUH!" batin Audy merutuk kesal.
    Sekeluarnya dari toilet cewek, tiba-tiba ia menabrak seorang cowok. Sehingga keseimbangan tubuhnya oleng dan ia hampir jatuh dalam posisi kayang. Ungtungnya cowok itu sigap menopang tubuh Audy dan memegang pinggangnya agar Audy tak terjatuh. Sontak seluruh tamu di acara itu menjadikan mereka sebagai pusat perhatian. Terutama mama dan papa Audy. Masih shock karena hampir jatuh atau kaget karena diselamatkan oleh seorang Rei, Audy bengong-sebengong-bengongnya kurang lebih lima menit. Bibir Audy dan bibir Rei hanya berjarak sepuluh senti di depan mata. Pada menit keenam barulah Audy sadar dan mencoba melepaskan diri dari dekapan Rei.

"So..Sorry! Gue nggak sengaja. Loe jadi meluk gue di depan banyak orang deh."
"It's oke. Lagi pula ntar kalau kita sudah nikah loe juga gue peluk. Tapi bedanya di tempat yang sepi dan waktunya yang lama."

    Blush! Muka Audy memerah sekatika. Ac yang ada di ruangan itu seperti mati, panas menjalar di tubuh Audy. Rei meninggalkan Audy yang masih menahan malu dengan kerlingan mata menggoda. Melihat kelakuan anaknya, kedua papa dari masing-masing kedua belah pihak (Audy dan Rei), setuju untuk mempercepat pernikahan kedua anaknya. "Dasar para orang tua!" rutuk hati Audy semakin menjadi.
    Sepulangnya dari acara itu, Audy boring sejadi-jadinya. Wajahnya menjadi semerah tomat mengingat kata-kata Rei ketika menolongnya.  Masih dengan gaun pestanya, ia menjatuhkan diri ke tempat tidur. Pandangannya menerawang ke langit-langit kamar, lalu pergi menuju ke alam mimpi.    Esok harinya Rangga dan Raddith datang ke rumahnya. Audy yang menyambut kedua sohibnya itu dengan tampang awut-awutan, melenggang masuk ke ruang tamu. Didapatinya ke dua sahabatnya itu dengan suatu benda yang kecil dan tampak tak biasa. Baru sepuluh menit di ruang tamu, barulah Audy tersadar bahwa Raddirh sudah bisa ngomong dan sudah diperbolehkan pulang dai rumah sakit. Kedua sahabatnya itu menyodorkan masing-masing kotak yang mereka pegang. Setelah dibuka ternyata kotak itu berisi dua buah pasang cinicin dalam masing-masing kotak, yang tentunya model cincin tiap kotak berbeda. Rasa penasaran menggeliyuti batin Audy. Barulah ia tahu rencana sebenarnya, bahwa kedua cincin itu untuk bersandiwara bahwa nantinya Audy akan menjadi PLAYGIRL sejati yang sudah bertunangan dengan dua cowok sekaligus, yaitu dengan Raddith dan Rangga. Plus kalau ditambah pertunangannya dengan Rei, jadinya tiga pertunangan sekaligus. Wow. Tentunya semua itu hanya pura-pura belaka.
    Pada minggu pertama, semua rencana itu berjalan lancar ketika Audy lagi jalan bareng Rangga di Mall dan beruntungnya bertemu dengan Rei. Aksi sandiwara mereka berjalan dengan apik, dengan nada panggilan "sayang" yang keluar dengan kedua sejoli yang berpura-pura itu. Rei yang notabenya lagi jalan sendiri hanya bisa mengereyitkan dahi melihat aksi konyol mereka berdua. Lalu kemudian kejutan itupun datang.
    Cecillia Andaresta atau yang akrab dipanggil Cecil, mantan pacarnya Rei, tiba-tiba gabung bareng mereka bertiga. Dengan datang tak diundang dan langsung mencium pipi kanan Rei. Suasana semakin runyam ketika Cecil mengajak Rei untuk balikan lagi dengannya. Yang bikin pusing tujuh keliling adalah Cecil mengajak Rei untuk balikan di depan Audy. Rei yang kapok berpacaran dengan cewek super duper matre itu kagok harus ngomong apa, ditambah lagi ada Audy. "Bener kan, nih cowok PLAYBOY?!!" benak Audy. Beruntungnya Rei dapat menolak dengan halus, dengan mengatakan bahwa ia sudah punya tunangan. Saat ditanya siapa, Rei tak menjawab karena tangan Raddith melingkar mesra di pinggang Audy.    Minggu kedua, suasana yang bagus untuk bersandiwara. Berhubung mama dan papa lagi pergi keluar negeri, ke NEW YORK lebih tepatnya, untuk urusan bisnis, Audy langsung menelepon Raddith untuk datang ke rumahnya. Kak Dion dan Kak Fira sudah pisah dari mama dan papa, jadi yang tinggal di rumah itu hanyalah Audy. Ternyata yang tak disangka oleh Audy, papa telah menyiapkan bodyguard untuknya saat beliau tak ada di rumah. Bodyguard itu adalah Rei. Rei akan menginap di rumah Audy selama satu minggu. BUSET, makin mampyang aja nih urusannya kayak benang ruwet.
    Hal itu akan menambah masalah yang amat sangat berat saja, yaitu menimbulkan asumsi Rei bahwa hubungannya dengan Rangga sudah sangat kelewat dalam, mengingat Audy membawa masuk laki-laki ke rumah tanpa adanya ijin dari papa dan mama Audy. Oh, Audy yang malang.    Tiga bulan setelahnya, Audy hampir kena serangan jantung! Jelas ajalah, belum pacaran, belum tunangan, belum lamaran, udah disuruh kawin aja, ups salah, maksudnya nikah aja. Apalagi nikahnya sama Si Rei, PLAYBOY kelas KAKAP. Pak Penghulu sudah ada di ruang tamu beserta tamu yang hadir sekalian. Rumah sudah dihias dengan hiasan berkelas dan dibuat namapak mewah, meskipun aselinya sudah sangat mewah. Tak ketinggalan pula, para reporter, wartawan tv maupun majalah tabloid ikut nimbrung juga. Anjrit, bagi Audy. Rencananya GATOT abis. Dengan gaun super-duper mewah dan tatanan rambut ala kriting gantung berhiasan mahkota berlian bertudung pengantin, ia melenggang turun ke bawah didampingi mama dan Kak Fira tercinta. Rei sudah ada di depan Pak Penghulu siap mengucapijab kabul. Tu, wa, ga...

    "Gimana para saksi? Sah?"    "Sah!!!!"    "Alhamdullilah..."

    Hari itu artis papan atas kita sudah sah dipersunting oleh anak pengusaha ternama. Muka Audy pucat pasi kayak zombi yang belum makan orang tiga puluh tahun. Badanya lemas, letih, lesu (Halah terlalu mendramatisir -_-"). Audy menangkap sosok yang janggal pada acaranya kali itu. Raddith dan Rangga. Yah kedua sohibnya itu datang dengan muka bonyok. Audy segera mendatangi kedua sohibnya itu setelah acara ijab kabul selesai dan menyalami para tamu undangan yang hadir.    Ternyata, eh ternyata yang bikin bonyok kedua sahabatnya itu adalah Rei. Rangga dan Raddith ngaku kalau Rei tulus cinta dan sayang sama Audy. Rei cemburu abiz dan langsung meringkus Rangga dan Raddith sewaktu Audy sibuk syuting striping dan jarang ketemu ama mereka berdua.

    "Eamang gue yang ngehajar mereka. Ternyata loe cuman mau bikin kejutan aja ke gue. Dith, Ngga, sorry ya kalian jadi korbannya."    "Kejutan? Maksud loe?"    "Ya, kejutan. Loe pura-pura pacaran ama mereka berdua buat bikin gue muak dan jaleous abiz. Sayangnya itu berhasil, dan gue makin jatuh cinta sama loe. Gue cinta sama loe sewaktu pandangan pertama. Ya, waktu di hotel itu."
    "Gue...Gue..Huh..." (menghela nafas) "Oke, gue nyerah...Mungkin gue juga jatuh cinta sama loe... Dan mungkin juga sejak pandangan pertama. Dan mungkin juga karena gue malu ngakuin kalau gue juga ikut ketularan virus perjodohan kakak-kakak gue. Dan juga, akibat berita gossip yang waktu itu. Untuk itu gue minta tolong ke Rangga dsan Raddith buat bantuin gue mutusin pertunangan gue ama loe. Gue minta maaf."
    "Gak apa, semuanya udah lewat, Toh sekarang loe udah jadi isteri gue."
    Mendengar itu semua, Audy tersenyum bahagia dan menoleh pada kedua sahabtnya yang bonyok gila itu.
    "Guys, please tolongin gue!!! Jauhin gue dari suami gue karena gue gak sanggup sama pesonanya."
Rangga dan Raddith saling berpandangan dan menjawab serempak, "NO WAY!!!"
    Dan hari itu ditutup dengan tawa kebahagiaan mereka semua.


TAMAT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar